Rabu, 03 Juli 2019

Tugas 11 reklantas

PENAMPILAN DATA SURVEI LALU LINTAS

Contoh profil jam-an sepanjang hari (24 jam) dikawasan perkotaa
Data disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan data tersebut, seperti:
  • 15 menit ter padat,
  • Volume per jam,
  • jam puncak, merupakan saat terjadinya arus puncak dalam satu hari, biasanya di perkotaan terdapat dua puncak yaitu puncak pagi yaitu pada saat berangkat kerja/sekolah dan puncak sore pada saat pulang kerja,
  • volume harian, merupakan volume selama 24 jam,
  • volume rata-rata harian yang biasanya dihitung selama periode survei yang panjangnya 3 atau 4 hari yang kemudian di rata-ratakan
  • volume rata-rata harian dalam setahun,
  • Volume mingguan,
  • Volume bulanan.
Volume yang sifatnya detail, menitan, 15 menitan merupakan informasi yang diperlukan dalam penetapan waktu pada APILL, sedangkan volume harian rata-rata dalam setahun dibutuhkan dalam merencanakan jalan, sedangkan jam puncak digunakan untuk menentukan rasio volume per kapasitas.


Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Flyover Pramuka-Teuku Cik Ditiro. Rekayasa ini untuk mengatur arus lalu lintas yang kerap mendapat keluhan dari masyarakat. 
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bandarlampung, Iskandar, mengatakan untuk kendaraan dari arah Jalan Pramuka menuju kota lewat Jalan Imam Bonjol langsung melewati jalan bawah flyover.
"Langsung lewat bawah, tidak wajib lewat kanan. Yang mau belok ke Pesawaran lewat belakang eks Terminal Pramuka. Lalu kendaraan dari Pesawaran mau ke Kemiling berputar baru naik flyover," kata Iskandar kepada rilis.id, Jumat (23/2/2018).
Dirinya menjelaskan, untuk kendaraan dari Jalan Teuku Cik Ditiro dari atas flyover menuju Jalan Pramuka itu berputar sedikit, masuk ke terminal nanti ada U-Turn baru bisa masuk pramuka," jelasnya. 
Namun, Iskandar mengaku rekayasa lalu lintas ini belum bisa diterapkan lantaran Dinas PU masih membuat median dan kanalisasi. "Masih dikerjakan oleh PU, jadi kita masih menunggu," katanya. 
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota M. Yusuf Kohar, mengatakan rekayasa lalu lintas disejumlah titik di Bandarlampung merupakan kebijakan baru darinya. 
"Kalau yang itu saya sudah koordinasi dengan Satlantas Polresta Bandarlampung . Kita tunggu saja hasil survei mereka seperti apa, baru nanti kita kaji bersama-sama," 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar